Dampak Teknologi Terhadap Sosialisasi

       Sibuk dengan laptop/PC anda seharian? Game online menyita waktu anda? Lebih sering berkomunikasi dengan media sosial? Rata-rata orang akan menjawab "iya" saya yakin. Kemajuan teknologi sudah merajalela. Baik anak kecil, remaja, maupun dewasa kian merasakannya. Sebutan Gadget Freak -(Orang yang sangat menyukai gadget)-pun muncul. Sekarang, sudah jarang orang yang menggunakan telepon umum, karena sudah terdapat telepon genggam berteknologi tinggi tersebar dimana-mana, ditangan anda salah satunya. Namun, tahukah anda bahwa kemajuan teknologi memiliki pengaruh terhadap sosialisasi dimasyarakat?

1. Sulit Bersosialisasi secara Langsung (face to face).

         Sadarkah anda bahwa anda lebih sering berkomunikasi via online atau offline (menggunakan layanan sms atau telepon) dikehidupan sehari-hari anda? Sadarkah anda bahwa anda sering sibuk sendiri dengan gadget yang ada ditangan anda? Ya, mereka ada dampak dari kemajuan teknologi. Hal ini jelas berpengaruh pada sosialisasi dimasyarakat. Sulit bersosialisasi langsung (face to face) dan lebih senang berkecimbung dengan gadget anda. Mulai dari anak kecil yang lebih sering bermain dengan gadgetnya dibanding bermain bersama teman-temannya, remaja yang selalu sibuk dengan media sosialnya, ataupun orang dewasa yang lebih senang mengontrol pekerjaan kantor secara online, itu semua menghambat seseorang untuk bersosialisasi secara langsung.

2. Gadget Adalah Hal Nomor Satu.

          Pernahkah anda pergi tanpa membawa ponsel anda? Pernah, karena tidak disengaja. Hampir semua orang memiliki ponsel. Dan mereka menjadikan ponsel sebagai prioritas pertama. Mereka membawa ponsel kemanapun mereka pergi, ke sekolah, ke kampus, ke kantor, bahkan jika tertinggal tidak sedikit orang yang akan kembali kerumahnya hanya untuk mengambil ponsel yang tertinggal itu.

           Banyak remaja dan orang dewasa yang malas berpergian kemana-mana karena sibuk dengan ponselnya/gadgetnya dirumah. Dijaman yang serba praktis ini orang sama sekali tidak ingin direpotkan, mereka sudah terbiasa dimanjakan dengan teknologi-teknologi yang ada. Mungkin ini adalah salah satu dampak negatif dari teknologi, dapat melakukan segala sesuatu dengan mudah, namun ini lah salah satu dampak negatifnya terhadap sosialisasi.

Dibalik dampak negatif, terdapat dampak positifnya, yaitu: 

Memperbaiki pergaulan. Banyak orang yang tidak dapat bersosialisasi secara langsung, mereka disebut orang-orang yang anti-sosial. Namun dengan adanya gadget, internet, dan lain-lain mereka menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain dan perlahan-lahan diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari secara langsung.

Tingkat kualitas pendidikan meningkat.  Apa sih yang google gak tau? Pendidikan melalui internet sangat menunjang pengetahuan masyarakat, hal ini sangat baik bagi pengguna internet karena dapat menambah ilmu dan meningkatkan kualitas pendidikan. Apapun yang sedang dicari dapat ditemukan diinternet seperti pelajaran, tutorial, resep masakan, dan lain-lain yang menguntungkan. Penggunaan internet perlu diajarkan disekolah karena keuntungannya, namun batasilah pengetahuan mereka, jangan sampai mereka mengetahui apa yang seharuskan mereka tidak ketahui contohnya situs-situs porno.

         "seorang pemuda harus memiliki jiwa dan sikap metal yang bisa membawa ia menciptakan sebuah perubahan kearah yang lebih baik dan memiliki kemampuan sosialisasi ditengah kehidupan masyarakat agar ia mampuberadaptasi dengan kehidupan sosialnya" - Dewi Setyasih (http://sosbud.kompasiana.com/2013/01/09/dampak-kemajuan-teknologi-terhadap-sosialisasi-pemuda-indonesia--522872.html)

Sources:

Google.com

http://jonathaneduardus.blogspot.com/2013/11/dampak-positif-negatif-teknologi.html

http://sosbud.kompasiana.com/2013/01/09/dampak-kemajuan-teknologi-terhadap-sosialisasi-pemuda-indonesia--522872.html

Jian Andhara Putri - 1KA43

Upaya Pelestarian Kebudayaan Tradisional Agar Diminati oleh Masyarakat.

     Pada jaman ini, telah banyak orang yang melupakan kebuadayaan tradisional di daerahnya sendiri. Hal ini bisa saja dikarenakan pelestarian kebudayaan tradisional yang kian menipis. Kemajuan teknologi juga merupakan salah satu penyebab kebudayaan tradisional dilupakan masyarakat, contohnya seperti alat tradisional yang digunakan dalam bidang industri rata-rata sudah tergantikan oleh mesin berteknologi tinggi. Banyak hal yang menyebabkan menipisnya nilai kebudayaan didalam masyarakat, namun disamping itu, banyak juga hal yang dapat dilakukan untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan tersebut:

1. Lakukan dari diri sendiri.

         Lakukan dari diri sendiri. Kita harus memiliki niat untuk mempertahankan kebudayaan tradisional. Paling tidak kita mengetahui kebudayaan apa saja yang terdapat pada daerah yang kita tinggali. Dan akan lebih baik lagi jika kita mempelajarinya.

2. Mensosialisasikan kepada orang lain.

       

        Jika kita telah mengetahui atau bahkan mempelajari budaya tradisional disuatu daerah, maka sosialisasikanlah kepada masyarakat lain yang mungkin belum tahu atau sudah lupa akan budaya tersebut. Contohnya dengan mengadakan Festival Seni Budaya disekolah-sekolah, mengadakan lomba-lomba yang berhubungan dengan budaya tradisional seperti lomba tari daerah, atau mengadakan hari Batik se-Indonesia, hal-hal itu memang sepele, tetapi pengaruhnya terhadap pelestarian budaya tradisional sangat besar. Masyarakat akan mengingat kembali betapa kayanya negri ini akan budaya yang indah. Dengan begitu, masyarakat akan sadar betapa penting dan berharganya budaya yang kita miliki.

        Kebudayaan bukanlah hal yang bisa diabaikan, kebudayaan haruslah diturunkan kepada generasi-generasi penerus bangsa karena kebudayaan adalah salah satu harta yang tidak semua negara memilikinya.

Tugas ini disusun oleh Jian Andhara Putri 1KA43.

Dampak Positif dan Negatif Pertambahan Penduduk

       Penduduk di Indonesia semakin tahun semakin bertambah, tidak dapat dipungkiri bahwa pertambahan penduduk ini sangatlah pesat dan tidak dapat dihindarkan. Sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat itu sendiri untuk mengurangi pertambahan penduduk yang sangat cepat, namun tetap saja pertambahan penduduk di Indonesia belum berkurang. Salah satu upaya untuk menahan pertambahan penduduk adalah dengan program KB (Keluarga Berencana). Program ini menyarankan bagi keluarga untuk memiliki maksimal 2 anak, namun karna sosialisasi yang belum tepat, program ini belum terlaksana dengan sempurna.

      Pada zaman yang semakin maju ini, segala kebutuhan masyarakat sudah dapat terpenuhi dan terjamin, contohnya seperti fasilitas dirumah sakit yang semakin modern dan juga bahan makanan yang bergizi menyebabkan tingkat kematian di negara ini berkurang. Hal ini adalah salah satu penyebab terjadinya pertambahan penduduk yang pesat. Hal-hal lain yang menyebabkan pertambahan penduduk adalah tingkat kelahiran yang meningkat dan migrasi. Salah satu penyebab tingkat kelahiran meningkat adalah freesex atau sex bebas yang menyebar dikalangan masyarakat muda.

      Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pertambahan penduduk ini memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak Positif

      Penduduk adalah unsur terpenting dalam suatu negara. Penduduk membantu meningkatkan tingkat produksi dan meningkatkan kualitas ekonomi negara. Pertambahan penduduk mengakibatkan tenaga kerja yang melimpah, hal ini sangatlah berguna bagi negara.

      Namun pada kenyataannya pertambahan penduduk memiliki dampak negatif lebih banyak dibandingkan dengan dampak positifnya.

Dampak Negatif

      Angka kemiskinan yang tinggi adalah salah satu dampak negatif pertambahan penduduk. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya persaingan didalam dunia kerja mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan (pengangguran) dan banyak tenaga kerja yang bekerja namun belum dapat memenuhi kebutuhan hidupnya karena gaji yang tidak layak diterima. Hal ini berpengaruh pada tingkat pendidikan masyarakat, karna banyak dari anak-anak tidak dapat bersekolah karna tidak mampu. Tingkat pendidikan yang rendah berakibat pada melimpahnya tenaga kerja yang kurang berkualitas.

      Lahan bercocok tanam dan tempat tinggal semakin sedikit. Banyaknya penduduk mengakibatkan kebutuhan tempat tinggal yang semakin tinggi, akibatnya banyak lahan untuk bercocok tanam yang dipakai untuk dijadikan tempat tinggal. Banyaknya tempat tinggal kumuh juga disebabkan oleh kurangnya lahan tempat tinggal yang layak. Bahaya dari tempat tinggal kumuh adalah tingkat kesehatan menurun dan gizi buruk yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Lahan yang kurang juga berdampak pada tingkat pendidikan masyarakat, kurangnya lahan untuk dibuat sekolah di daerah-daerah di pedalaman.

      Polusi meningkat. Limbah pabrik ataupun limbah rumah tangga mengakibatkan tingkat polusi meningkat. Banyak orang yang membuang limbah sembarangan, hal ini sangat merugikan karena dapat menyebabkan banjir dan meracuni habitat hewan contohnya ikan di laut, maupun cacing ditanah. Polusi juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat seperti bahan makanan yang terkontaminasi menyebabkan banyak masyarakat yang sakit dan kekurangan gizi sehat.

      Bahan makanan yang sulit didapatkan. Semakin banyak penduduk maka semakin banyak bahan makanan yang dibutuhkan. Kekurangan bahan makanan menyebabkan naiknya harga bahan makanan yang semakin mendukung naiknya angka kemiskinan. Gizi buruk juga salah satu akibat dari kurangnya bahan makanan.

      Pertambahan penduduk mengakibatkan hal-hal negatif seperti yang telah dijabarkan. Oleh karena itu, sebagai penduduk yang peduli terhadap negara hendaklah kita membantu menahan laju pertambahan penduduk yang pesat seperti menerapkan program KB dan mensosialisasikannya kepada masyarakat lain. Mengurangi laju pertambahan penduduk mungkin dapat lebih mensejahterahkan masyarakat.

      

Source : 

• http://ilyaskibkkbn.blogspot.com/2013/04/kependudukan-di-indonesia.html
• http://3rest.wordpress.com/2010/11/06/faktor-pesatnya-pertumbuhan-penduduk/

Tugas ini disusun oleh : Jian Andhara Putri - 1KA43